Mengukir Hidup Lebih Indah

Luangkan waktu bersama Tuhanmu....
Zikir dalam kesunyian.....
Fikir....sebelum melangkah.....................

Tanyakan pada dirimu

Apa yang benar,benar, benar ingin kamu lakukan hari ini?

Bersukurlah atas segala nikmat yang Tuhan anugerhkan....dan berterimakasihlah pada orang-orang yang membantumu.....

Catatlah hal-hal positif atau pencapaian yang kamu dapatkan hari ini.......

apakah ada kesalahan atau kekeliruan yang harus kamu perbaiki, minta maaf, memperbaiki kesalahan......

Indahhhh...bukan.....karena kita mengaungi hidup dengan penuh keikhlasan dan kejujuran.....
lihatlah dirimu dalam cermin...maka engkau tahu....siapa dirimu.......maka engkau tahu siapa Tuhanmu.....................(terinspirasi dari Iofc dan buku Quantum Ikhlas)

Kartini in Memorian

Ibu kita Kartini....
Putri sejati..Putri Indonesia...
Harum Namanya......

Penggalan bait lagu diatas adalah bentuk penghargaan kepada Kartini atas jasa dan perjuanganya membela hak-hak perempuan Indonesia.

apa yang sebenarnya di lakukan Kartini sehingga dia disebut sebagai pahlawan Indonesia?
kenapa kita memperingati hari kartini dengan segudang perlombaan memasak, merangkai bunga dan pakai kebaya dan batik?

apa itu yang diperjuangkan kartini?

seingatku Kartini adalah putri bangsawan yang dibesarkan dalam keluarga ningrat dan serba kecukupan, kesadaran hatinya untuk membagun bangsa Indonesia ia torehkan dengan memanggil anak-anak untuk belajar membaca dan menulis di rumahnya karena saat itu hanya orang-orang ningrat dan berpangkat yang bisa mengakses pendidikan.

selain itu pergaulan Kartini yang luas juga turut membangun spirit Kartini untuk maju dengan berkomunikasi dengan temen-temenya seantero dunia. wow berarti Kartini dah melek banget akan komunikasi international......apa lagi kita yang sekarang ini banyak kemudahan dalam mengakses teknologi, wawasan dan pergaulan kita juga harus lebih dari Kartini.

sementara disisi lain kehidupan kita....

berita mnegerikan masih saja terjadi, kekerasan pada istri, ibu...
penyiksaan pada perempuan yang menghasilakn devisa.
keadilan jender masih belum nyata.......